1. Cote-D'or, Prancis
Daerah
di bagian selatan Prancis ini sering berbau kurang sedap karena
merupakan pusat produksi keju paling bau di dunia. Nama keju tersebut
adalah The Epoisses de Bourgogne. Baunya sangat tidak enak, sehingga
makanan yang satu ini dilarang untuk dibawa dalam transportasi umum.
2. Venice, Italia
Kota
ini memang punya reputasi sebagai kota yang indah dan romantis. Tapi
sebaiknya jangan mengunjungi Venice di bulan-bulan musim panas. Pada
periode itu, sistem sanitari atau pompa pembersih sampah sedang
melakukan tugas rutinnya. Yaitu membuang semua kotoran langsung ke
kanal. Di cuaca panas, aroma 'aneh' yang menyengat akan lebih tajam
tercium.
3. Rotorua, Selandia Baru
Rotorua
adalah sebuah kota di tepi selatan Danau Rotorua di region Bay of
Plenty, Pulau Utara Selandia Baru. Kota ini terkenal dengan tempat
pemandian air panasnya yang spektakuler. Namun, para turis sepertinya
akan sedikit terganggu dengan bau-bauan yang sepintas mirip aroma telur
busuk. Hal itu disebabkan emisi hidrogen sulfida dari geyser. Karena bau
belerang yang sangat menyengat, Rotorua juga dikenal dengan sebutan
"Kota Sulfur".
4. St Helen Auckland, Durham
St
Helen Auckland, mungkin bukan destinasi liburan yang tepat jika yang
Anda butuhkan adalah udara yang segar. Hampir sebagian besar pertanian
lokal memproduksi bawang, sehingga desa kecil ini pun berbau seperti
bawang yang sudah tengik. Beberapa turis yang pernah berkunjung ke sini
mewanti-wanti, ada kalanya mereka tidak bisa meninggalkan rumah, bahkan
tidak berani membuka jendela karena bau yang sangat menyengat dan
menusuk hidung.
5. Cancun, Meksiko
Cancun
terkenal di kalangan para turis asing karena keindahan pantai dan
atmosfer pestanya yang kuat. Tapi tak hanya itu, Cancun juga populer
karena baunya yang tidak sedap. Konon, bau menyengat yang sering tercium
di kota pantai yang terletak di bagian selatan Meksiko ini berasal dari
got bawah tanah yang berada di area hotel-hotel.